Indonesia Youth for Christ (IYC) sebagai salah satu pelayanan yang berfokus pada orang muda di Uni Indonesia Kawasan Barat kembali menggelar konferensi yang ke – 14 bertempat di MDC Gadog, Bogor, pada tanggal 5 – 8 September 2024 yang lalu. Dengan tema “The Way of life from paradise lost to paradise restored”.
Pada tahun ini Pendeta Justin Kim, Direktur Adventist Review dari General Conference menjadi pembicara utama konferensi IYC yang ke – 14. Di tahun ini ada 5 workshop yang sangat menarik yang disediakan yaitu: Kepemimpinan Nehemia yang dibawahkan oleh Pendeta Justin Kim, Moeslem Relationship oleh Bpk. Danial Sutami, Relationship oleh Ibu Ria dan Bpk. Elvin Bidi, Daniel- Wahyu oleh Bpk. Deriel Syahril, dan Mental Health oleh Ibu Suneeta dan Bpk Rudolf Mordechai. Total peserta yang mengikuti IYC Conference pada tahun ini kurang lebih 85 orang. Karena acara ini diadakan untuk semua kalangan dan umur konferensi, ada juga kelas untuk anak-anak sehingga ketika workshop untuk para keluarga muda, mereka dapat berfokus pada acara tersebut dan anak-anak juga mendapatkan berkat yang sama.
Pada tahun ini selain ada kelompok-kelompok kecil untuk berbagi pelajaran dan kesaksian, IYC membuat program spesial di malam minggu dengan membagi 2 kelompok antara Pria dan Wanita. Untuk para Pria, spesial program di pimpin oleh Bpk. Elvin Bidi dan Bpk. Rudolf Mordechai dan untuk para Wanita, dipimpin oleh Ibu Suneeta Joys dan Ibu. Ria Bidi. Hal yang menarik dari acara ini adalah pada spesial program bagi para peserta, diberikan kesempatan untuk menuliskan 1 pergumulan yang sangat berat yang dihadapi secara anonim untuk sama-sama didiskusikan dan didoakan. Dengan adanya special program ini, banyak yang saling menguatkan oleh peserta yang satu dengan yang lainnya agar lebih mengimani rencana Tuhan dan menyerahkan pergumulan yang dihadapi kepada Allah yang Maha Kuasa. Puji Tuhan sepanjang acara ini semua peserta merasa sangat antusias dan terberkati sekali.
Semoga kegiatan dari Indonesia Youth for Christ (IYC) semakin banyak lagi untuk mendukung orang-orang muda semakin dekat dengan Tuhan. Sampai jumpa pada konferensi berikutnya di tahun 2025, Tuhan Yesus memberkati.
